BUNTOK (Dinamika Kalteng) – Wakil Bupati Barito Selatan, Khristianto Yudha, bersama Dandim 1012 Buntok, Letkol Inf. Langgang Pujut Santoso, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Luas Tambah Tanam dan Sosialisasi Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2025 tentang Pendayagunaan Penyuluh Pertanian Provinsi Kalimantan Tengah.
Acara ini digelar di Aula Jayang Tingang, Lantai II Kantor Gubernur Kalteng, pada Rabu, 19 Maret 2025, dan dihadiri langsung oleh Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman.

Dalam arahannya, Menteri Pertanian menegaskan pentingnya strategi pencapaian swasembada dan ketahanan pangan sebagai bagian dari visi Indonesia Emas. Ia juga menyoroti Instruksi Presiden RI Nomor 5 Tahun 2011, yang mengamanatkan koordinasi berbagai kementerian, termasuk Kementerian Pertanian, serta Kepolisian Negara RI dan TNI, untuk memastikan produksi nasional gabah dan beras tetap terjaga, sekaligus mengantisipasi dampak iklim ekstrem.
Menanggapi kegiatan tersebut, Wabup Barsel, Khristianto Yudha, mengapresiasi langkah-langkah strategis yang dilakukan pemerintah pusat dan provinsi dalam meningkatkan sektor pertanian.
“Kami sangat mendukung upaya peningkatan pertanian, sejalan dengan visi Bupati dan Wakil Bupati Barito Selatan dalam mewujudkan daerah yang sejahtera, berdaya saing, dan menjadi penyangga pangan Nusantara,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para penyuluh pertanian yang terus berperan dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap petani dalam mengelola usaha tani, sehingga berkontribusi pada peningkatan hasil pertanian masyarakat.
Selain Wabup dan Dandim, rakor tersebut juga dihadiri para penyuluh pertanian lingkup Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Barito Selatan, serta berbagai pihak terkait lainnya. (Mas Har)