Jalan Pendang dan Jalan Talio akan dikerjakan melalui Karya Bhakti dan TMMD oleh Kodim 1012 Buntok

Pewarta: Mas Har
Sekretaris Dinas PUPR Barito Selatan, M. Taufik, saat ditemui di ruang kerjanya. (foto: DINAMIKA KALTENG/mas)
Sekretaris Dinas PUPR Barito Selatan, M. Taufik, saat ditemui di ruang kerjanya. (foto: DINAMIKA KALTENG/mas)

BUNTOK (Dinamika Kalteng) – Pemerintah Kabupaten Barito Selatan menargetkan peningkatan dua jalan desa, yakni Jalan Pendang dan Jalan Talio, melalui program Karya Bhakti dan TMMD yang dikerjakan oleh TNI Kodim 1012 Buntok.

Wakil Bupati Barito Selatan, Khristianto Yudha, didampingi Sekretaris Daerah Edi Purwanto, Asisten I Setda Barsel Yoga Prasetyo Utomo, serta Sekretaris Dinas PUPR M. Taufik, meninjau kondisi jalan desa yang ada di dua kecamatan tersebut. Peninjauan dilakukan untuk melihat langsung kondisi infrastruktur yang dinilai memprihatinkan.

“Kedua jalan desa ini memang rusak, namun masih bisa dilewati meski harus ekstra hati-hati,” ujar Sekretaris Dinas PUPR Barito Selatan, M. Taufik, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (26/2/2025). Ia menambahkan bahwa pada tahun 2025 akan dilakukan peningkatan jalan untuk memperbaiki akses masyarakat.

Untuk Jalan Desa Pendang, Kecamatan Dusun Utara, pengerjaan akan dilakukan melalui program Karya Bhakti dengan anggaran sebesar Rp 7 miliar. Sementara itu, peningkatan Jalan Desa Talio akan dilakukan melalui program TMMD dengan dana sebesar Rp10 miliar.

Kondisi jalan menuju Desa Talio, Kecamatan Karau Kuala, bahkan lebih parah, di mana kendaraan roda empat tidak dapat melewati jalur tersebut. Dalam peninjauan, Wakil Bupati beserta rombongan harus menggunakan sepeda motor untuk mencapai ujung desa.

“Fokus pekerjaan ini adalah memastikan jalan dapat berfungsi dengan baik dan bisa dilalui oleh masyarakat. Untuk Jalan Talio, akan dilakukan penimbunan guna menghindari luapan air ke badan jalan yang masih rendah,” jelas Taufik.

Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati juga memberikan arahan agar pekerjaan dilakukan dengan maksimal sehingga dana yang dialokasikan dapat dimanfaatkan dengan optimal. Diharapkan, peningkatan infrastruktur ini dapat memperlancar akses masyarakat dan meningkatkan perekonomian desa. (mas)

Ikuti update terbaru kami melalui WhatsApp Channel.