Pemkab Barsel Siapkan Implementasi Call Center 112 untuk Layanan Darurat

Pewarta: Mas Har
Rapat koordinasi Pemerintah Kabupaten Barito Selatan bersama OPD dan instansi terkait dalam rangka persiapan implementasi layanan darurat Call Center 112. (foto: DINAMIKA KALTENG/mas)
Rapat koordinasi Pemerintah Kabupaten Barito Selatan bersama OPD dan instansi terkait dalam rangka persiapan implementasi layanan darurat Call Center 112. (foto: DINAMIKA KALTENG/mas)

BUNTOK (Dinamika Kalteng) – Pemerintah Kabupaten Barito Selatan terus mematangkan persiapan implementasi call center 112 sebagai layanan darurat terpadu di wilayah ini. Langkah ini ditandai dengan rapat koordinasi yang melibatkan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan instansi terkait.

Asisten III Setda Barito Selatan, Mirwansyah, menyatakan bahwa tujuan utama dari implementasi call center 112 adalah mempercepat respons terhadap keadaan darurat yang dialami masyarakat.

“Layanan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan respons cepat terhadap berbagai kejadian darurat agar dapat segera ditangani,” ujarnya dalam keterangan pers, Kamis.

Menurutnya, call center 112 akan menjadi pusat koordinasi terpadu dalam menangani berbagai situasi darurat seperti kebakaran, kecelakaan lalu lintas, gangguan listrik, bencana alam, tindak kriminal, serta kondisi medis yang memerlukan penanganan cepat.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Barito Selatan, Mario Aan, menambahkan bahwa layanan ini dapat diakses masyarakat secara gratis dan bertujuan meningkatkan efektivitas koordinasi antarinstansi dalam menghadapi kejadian darurat.

“Setiap instansi teknis yang hadir dalam rapat ini telah menyampaikan peran mereka dalam mendukung operasional call center 112,” jelasnya.

Ia merinci bahwa Polres Barito Selatan bertanggung jawab dalam penanganan laporan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, sementara PLN akan menangani gangguan kelistrikan. DPUPR berperan dalam penanganan insiden infrastruktur, sedangkan BPBD fokus pada respons terhadap bencana alam.

Selain itu, Pemadam Kebakaran bertugas menangani kebakaran dan penyelamatan, Dinas Sosial akan memberikan bantuan bagi korban bencana, dan Dinas Kesehatan serta RSUD Jaraga Sasameh memastikan layanan medis darurat berjalan optimal.

DP3APPKB akan menangani perlindungan anak dan perempuan dalam kondisi darurat, sementara Satpol PP bertugas menegakkan ketertiban umum dan mengatasi insiden yang memerlukan intervensi keamanan sipil. Bagian Hukum Setda Barito Selatan juga akan berperan dalam aspek regulasi dan kebijakan layanan ini.

Mario Aan menegaskan bahwa setelah rapat koordinasi ini, pihaknya akan melakukan pemantapan infrastruktur teknologi, sosialisasi kepada masyarakat, serta uji coba operasional sebelum layanan ini resmi diluncurkan.

“Pemkab Barito Selatan berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan publik berbasis digital demi kesejahteraan masyarakat. Hal ini sejalan dengan visi Barito Selatan menuju Smart City yang responsif dan inovatif,” tutupnya.

Rapat koordinasi ini dihadiri berbagai OPD terkait serta perwakilan dari Polres Barito Selatan. (mas)

Ikuti update terbaru kami melalui WhatsApp Channel.