Pedagang Di Pasar Ramadhan agar Tidak menggunakan bahan pengawet dan Pewarna Berbahaya

Pewarta: Mas Har
Ketua Komisi III DPRD Barito Selatan, H Sudiarto (foto: DINAMIKA KALTENG/mas)
Ketua Komisi III DPRD Barito Selatan, H Sudiarto (foto: DINAMIKA KALTENG/mas)

BUNTOK (Dinamika Kalteng) – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, H Sudiarto, mengingatkan para pedagang makanan dan minuman di Pasar Ramadhan agar tidak menggunakan bahan pengawet atau pewarna berbahaya dalam pembuatan makanan dan minuman berbuka puasa.

“Kita mengingatkan kepada para pedagang makanan dan minuman agar dalam pembuatan makanan dan minumannya supaya tak menggunakan bahan pengawet, pewarna, dan pemanis buatan atau sejenisnya,” katanya kepada awak media di Buntok, Sabtu, 1 Maret 2025.

Menurutnya, penggunaan bahan seperti pengawet, pemanis, dan pewarna buatan dapat membahayakan kesehatan konsumen yang mengonsumsi makanan dan minuman tersebut. Ia menekankan pentingnya penggunaan bahan alami demi keamanan dan kesehatan masyarakat.

“Supaya makanan dan minuman aman dikonsumsi, diminta kepada para pedagang agar dalam pembuatannya harus menggunakan bahan alami. Itu semua demi kebaikan bersama,” ujar politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) Barito Selatan itu.

Sudiarto, yang juga merupakan mantan Kepala Desa Babai, Kecamatan Karau Kuala, menambahkan bahwa makanan yang tidak sehat dapat berdampak pada kesehatan, menurunkan imunitas tubuh, dan meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit.

Selain itu, ia juga mengimbau masyarakat Barito Selatan untuk selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat agar terhindar dari berbagai penyakit.

Dalam kesempatan yang sama, Sudiarto mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Barito Selatan yang telah menyediakan lapak bagi para pedagang untuk menjual makanan dan minuman berbuka puasa.

“Kita berharap, dengan adanya lapak tersebut dapat memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat di Kabupaten Barito Selatan ini,” pungkasnya. (mas)

Ikuti update terbaru kami melalui WhatsApp Channel.