Barito Selatan – Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Barito Selatan, Rahmad Nuryadin, secara resmi membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke-III Majelis Daerah Agama Hindu Kaharingan (MD-AHK) Kabupaten Barito Selatan tahun 2025.
Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Barsel, Rabu (15/10/2025).
Rakerda dihadiri oleh unsur Forkopimda, Kepala Kantor Kementerian Agama Barito Selatan H. Hairil, Ketua Majelis Besar Agama Hindu Kaharingan Provinsi Kalimantan Tengah, Walter S Penyang, serta para pengurus MD-AHK dari tingkat kabupaten, kecamatan, dan desa.
Dalam sambutannya, Asisten I Rahmad Nuryadin menyampaikan bahwa kegiatan Rakerda ini bukan sekadar agenda rutin tahunan, namun menjadi momentum penting untuk meneguhkan arah dan semangat pelayanan umat ke depan.
“Peran MD-AHK tidak hanya dalam pembinaan umat, tetapi juga dalam menanamkan nilai-nilai kebajikan, toleransi, serta pelestarian budaya Kaharingan yang merupakan warisan leluhur kita,” ujar Rahmad.
Ia menegaskan, Pemerintah Kabupaten Barito Selatan akan terus memberikan dukungan bagi setiap upaya yang membawa manfaat bagi masyarakat, termasuk dalam pembinaan kehidupan beragama yang rukun dan damai.
“Kemajuan daerah tidak hanya diukur dari pembangunan fisik, tetapi juga dari keteduhan hati dan kekuatan moral warganya,” imbuhnya.
“Mari kita jadikan rapat kerja ini sebagai ruang bertukar pikiran, mempererat persaudaraan, dan memperkuat komitmen bersama membangun Barito Selatan yang Dahani Dahanai Tuntung Tulus.”
Sementara itu, Kepala Kemenag Barsel H. Hairil berpesan agar umat Hindu Kaharingan senantiasa menjaga kerukunan antarumat beragama, sebagai modal utama dalam menjaga keharmonisan daerah.
Ketua Majelis Besar Agama Hindu Kaharingan Kalimantan Tengah turut berpesan agar para peserta melaksanakan rapat kerja dengan baik serta mampu melahirkan keputusan yang membawa manfaat bagi kemaslahatan umat Hindu Kaharingan.
Adapun Ketua MD-AHK Barsel Perlimula menjelaskan bahwa pelaksanaan Rakerda ke-III ini bertujuan untuk mengkaji dan mengevaluasi program-program yang telah berjalan, termasuk kegiatan ritual kehidupan dan kematian umat Hindu Kaharingan di bawah naungan MD-AHK.
Selain itu, Rakerda juga bertujuan untuk:
Meningkatkan koordinasi antarstruktur majelis di tingkat kabupaten, kecamatan, dan desa, serta dengan para Basir, Pisor, Balian, dan para Penghulu.
Memperkuat kerja sama antara MD-AHK dengan pemerintah daerah dan instansi terkait.
Meningkatkan partisipasi umat dalam kegiatan keagamaan dan menjaga ajaran leluhur.
Menetapkan kebijakan dan cita-cita organisasi untuk masa bakti 2025–2030, mencakup tujuan jangka pendek, menengah, dan panjang.
Ketua panitia kegiatan menambahkan, Rakerda merupakan amanat organisasi untuk mengevaluasi program kerja yang telah dilaksanakan, sekaligus merumuskan dan menetapkan program strategis MD-AHK Barsel untuk periode berikutnya.
Rakerda tahun 2025 ini mengusung tema “Mencetak Generasi Masa Depan Berprestasi, Beradat, dan Berkarakter.”
Kegiatan dilaksanakan selama dua hari, yakni 15–16 Oktober 2025, bertempat di Aula Kantor DPUPR Kabupaten Barito Selatan, dan diikuti oleh 50 peserta, terdiri dari pengurus harian MD-AHK Barsel, perwakilan lembaga, serta para penghulu di setiap kecamatan. (Mas Har)












