Pj Bupati Barsel Resmi Buka Pelatihan Peningkatan SDM Kepala Sekolah di Palangka Raya

Pewarta: Mas Har
Penjabat Bupati Barito Selatan, Deddy Winarwan, bersama para peserta pelatihan peningkatan SDM kepala sekolah SD/SMP Kabupaten Barito Selatan (Batch-2) yang berlangsung di Hotel Luawansa, Palangka Raya, Sabtu (2/11) (foto: DINAMIKA KALTENG/mas)
Penjabat Bupati Barito Selatan, Deddy Winarwan, bersama para peserta pelatihan peningkatan SDM kepala sekolah SD/SMP Kabupaten Barito Selatan (Batch-2) yang berlangsung di Hotel Luawansa, Palangka Raya, Sabtu (2/11) (foto: DINAMIKA KALTENG/mas)

Dinamika Kalteng, Buntok – Penjabat Bupati Barito Selatan, Deddy Winarwan, membuka secara resmi pelatihan peningkatan sumber daya manusia (SDM) bagi kepala sekolah SD dan SMP di Kabupaten Barito Selatan, Sabtu (2/11). Acara tersebut berlangsung di Hotel Luawansa, Palangka Raya.

Peresmian pelatihan ini ditandai dengan penyematan tanda pengenal kepada perwakilan peserta, yaitu Adner Sirait, S.Pd., dan Eni Seetyaningsih, S.Pd., oleh Pj Bupati Deddy Winarwan yang didampingi oleh Direktur Direktorat Kerja Sama, Sistem Informasi, Inovasi, dan Usaha Universitas Negeri Yogyakarta.

Penjabat Bupati Barito Selatan, Deddy Winarwan, berjabat tangan dengan salah satu perwakilan peserta sebagai simbolis peresmian pembukaan pelatihan peningkatan SDM kepala sekolah (foto: DINAMIKA KALTENG/mas)

Dalam sambutannya, Deddy Winarwan menjelaskan bahwa Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) adalah bagian dari kebijakan Merdeka Belajar yang bertujuan untuk mencetak pemimpin sekolah yang berfokus pada pembelajaran atau instructional leaders.

Baca:  Kafilah Barito Selatan Siap Berlaga di Festival Anak Saleh Indonesia XII di Bekasi

Program ini dirancang untuk membekali kepala sekolah dengan kompetensi dalam pengembangan diri, manajemen sekolah, serta kemampuan untuk mendorong pengembangan peserta didik secara menyeluruh.

“Melalui PPGP, diharapkan calon kepala sekolah dapat memiliki kemampuan tidak hanya dalam bidang keilmuan, tetapi juga dalam kepemimpinan untuk membawa perubahan positif dalam lingkungan sekolah,” ujar Deddy.

PPGP Angkatan 10 ini melibatkan proses pendidikan yang berlangsung selama enam bulan, mencakup pembelajaran daring dan pendampingan intensif.

Pelatihan ini diakhiri dengan Lokakarya Festival Panen Hasil Belajar yang menjadi puncak dari seluruh rangkaian kegiatan pendidikan guru penggerak.

“Selamat kepada seluruh Calon Guru Penggerak Kabupaten Barito Selatan yang telah menyelesaikan rangkaian pendidikan ini. Diharapkan mereka dapat membawa perubahan positif di lingkungan sekolah dan membagikan praktik-praktik terbaik dalam pengembangan program pendidikan demi kemajuan peserta didik,” tambahnya. (mas)

Baca:  Dinas PUPR Barito Selatan Gelar Pelatihan Jasa Konstruksi untuk Tingkatkan Kompetensi Pengadaan