BUNTOK (Dinamika Kalteng) – Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Pemkab Barsel) berkomitmen untuk terus mendukung sektor perkebunan, terutama komoditas karet yang menjadi unggulan di daerah tersebut.
Melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perkebunan (DKPPP) Barito Selatan, Pemkab Barsel merencanakan penyaluran bantuan bibit karet unggul pada tahun 2025. Langkah ini bertujuan untuk mendorong produktivitas petani, meningkatkan kualitas hasil karet, dan menjaga lahan perkebunan agar tidak beralih fungsi.
Kepala DKPPP Barito Selatan, Ida Safitri, mengungkapkan bahwa karet merupakan hasil perkebunan utama di wilayah ini dan telah menjadi sumber penghidupan turun-temurun bagi masyarakat.
“Melalui pembinaan kelompok tani karet, kami akan memberikan bibit unggul supaya hasilnya meningkat. Dengan begitu, daya beli petani juga akan meningkat, sehingga roda perekonomian Barito Selatan dapat berjalan lebih baik,” jelasnya.
Selain itu, Ida juga mendorong para petani karet untuk terus berinovasi dalam mengelola perkebunan mereka agar kualitas dan kuantitas hasilnya semakin optimal.
Pada kesempatan yang sama, Kepala DKPPP Barito Selatan juga mengungkapkan, rencana akan melakukan pendataan terhadap para petani sawit mandiri di wilayah tersebut.
Langkah ini bertujuan untuk mendorong pengelolaan sawit yang berkelanjutan, sekaligus menciptakan peluang kerja sama dengan perusahaan besar di sektor kelapa sawit.
“Petani sawit mandiri diharapkan dapat memanfaatkan peluang untuk memasok hasil panen ke perusahaan besar. Dengan begitu, mereka dapat terus bertahan di tengah persaingan,” tambah Ida.
Pemkab Barsel optimistis, berbagai program ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan petani di Barito Selatan. (mas)
