BUNTOK (Dinamika Kalteng) – Progres penimbunan jalan sepanjang 1.800 meter dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) reguler ke-124 di Desa Talio, Kecamatan Karau Kuala, telah mencapai 53 persen.
Hal ini disampaikan Kabid Bina Marga DPUPR Barito Selatan, Rio Irakama Narang, saat melakukan peninjauan langsung ke lokasi pada Rabu, 21 Mei 2025.
“Pekerjaan harian rata-rata mencapai 150 meter, namun akan ditambah alat berat agar bisa melebihi capaian tersebut setiap harinya,” ujarnya.
Rio menjelaskan, kondisi tanah yang masih basah setelah proses gali timbun akan diperkuat dengan pemasangan trek beton selebar 60 sentimeter dan ketebalan antara 15 hingga 20 sentimeter. Ia optimistis pengerjaan jalan sepanjang 1.800 meter ini akan rampung tepat waktu, yakni pada 4 Juni 2025 mendatang.
“Dengan penambahan alat berat, kami perkirakan sisa pengerjaan dapat diselesaikan dalam 9 hingga 10 hari ke depan,” katanya.
Sementara itu, Pasi Intel Kodim 1012/Buntok, Kapten Cke Wawan Setiawan, menambahkan pihaknya turut melakukan pembersihan jalur dari Desa Danau Ganting hingga ke titik nol penimbunan jalan di Desa Talio.
“Meski sempat terkendala faktor alam seperti banjir, kami tetap bekerja siang dan malam demi mengejar target. Kami bersyukur atas dukungan berupa tambahan alat berat yang mempercepat proses,” ujar Kapten Wawan.
Di sisi lain, program TMMD juga menyasar pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Danramil Bangkuang, Lettu Inf Zainal Arifin yang juga Koordinator Lapangan RTLH menyampaikan, ada 30 unit rumah yang masuk daftar perbaikan.
“Saat ini sebanyak 22 unit rumah telah selesai 100 persen. Pekerjaan lainnya masih berjalan dan sudah mencapai sekitar 80 persen,” jelasnya.
Selain rumah warga, TMMD juga merehabilitasi fasilitas umum seperti satu SMP, satu SD, satu rumah ibadah, pasar, satu titik sumur bor, dan 30 titik sumur gali.
Ketua BPD Desa Talio, Rayuansyah, menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh prajurit TNI yang tergabung dalam program TMMD.
“Pembangunan jalan ini adalah harapan masyarakat sejak lama. Jalan ini menjadi akses utama satu-satunya melalui jalur darat, bahkan akan menghubungkan Desa Talio dengan Desa Babai,” ungkapnya.
Rayuansyah juga menyebut masyarakat turut aktif membantu kegiatan para prajurit. “Kami mendukung penuh program TMMD ini karena sangat bermanfaat bagi masyarakat,” tutupnya. (Mas Har)