BUNTOK (Dinamika Kalteng) – Sebuah kapal dagang yang mengangkut bahan makanan terbakar hebat di perairan Sungai Barito, tepatnya di dermaga Pasar Jelapat Ujung, Kelurahan Hilir Sper, Kecamatan Dusun Selatan, Barito Selatan, Kalimantan Tengah, pada Sabtu (22/2) siang.
Kapal tersebut sedianya akan berangkat menuju Pasar Desa Tarusan, Kecamatan Dusun Utara. Namun, keberangkatan terpaksa dibatalkan akibat kebakaran yang menghanguskan seluruh kapal hingga tak dapat diselamatkan.
Pemilik kapal, Erik Hidayat (35), warga Kelurahan Jelapat, Kecamatan Dusun Selatan, mengungkapkan kronologi kejadian. Menurutnya, sekitar pukul 12.00 WIB, ia mendengar suara ledakan kecil dari dalam kapal. Saat diperiksa, tampak asap mengepul dari bagian kemudi. Ia menduga ledakan tersebut berasal dari korek api, mengingat kapal tidak membawa tabung gas, namun terdapat lima kotak korek api di dalamnya.
Diduga ledakan tersebut menyambar derigen BBM jenis Pertalite yang juga diangkut kapal. Api dengan cepat merembet dan membakar seluruh bagian kapal. Warga sekitar berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya sebelum tim pemadam kebakaran dan TRC BPBD Barito Selatan tiba di lokasi.
Petugas yang datang segera melakukan pemadaman. Namun, barang-barang yang berada di dalam kapal tidak dapat diselamatkan. Untuk mencegah api merambat ke kapal lain, kapal yang terbakar akhirnya ditenggelamkan.
Erik mengungkapkan bahwa kapal tersebut hendak berangkat ke Desa Tarusan untuk berdagang. Selain membawa sembako, kapal juga mengangkut 59 sak semen, keramik, seng, serta BBM jenis Pertalite sebanyak sembilan jirigen berkapasitas 30 liter masing-masing. Total kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai lebih dari Rp200 juta.
Beruntung, saat kejadian, tidak ada awak kapal di dalam, karena mereka sedang makan siang. Pihak kepolisian Polres Barito Selatan telah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini. Polres juga memasang policeline diTKP. (mas)