BUNTOK – Pemerintah Kabupaten Barito Selatan bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) sepakat membentuk Satuan Tugas Terpadu dalam rangka pemberantasan premanisme dan pembinaan organisasi kemasyarakatan yang berpotensi mengganggu ketertiban umum.
Kesepakatan ini dicapai dalam rapat koordinasi yang dipimpin langsung oleh Asisten I Sekretaris Daerah, Yoga Prasetyanto Utomo, sebagai bentuk komitmen nyata Pemkab Barsel dalam menciptakan kondisi daerah yang aman dan kondusif.
Pembentukan Satgas ini menjadi langkah strategis pemerintah untuk menekan praktik premanisme yang dapat mengganggu stabilitas sosial serta merusak iklim investasi di wilayah Barito Selatan.
Kehadiran Forkopimda dalam forum tersebut menunjukkan kuatnya sinergi antar lembaga dalam menghadapi berbagai tantangan sosial yang muncul di masyarakat.
Asisten Sekda I menegaskan bahwa Satgas Terpadu ini tidak hanya bertugas melakukan penindakan, namun juga pembinaan terhadap kelompok masyarakat yang berpotensi menimbulkan keresahan.
“Kami tidak hanya hadir untuk menindak, tetapi juga membina dan menciptakan solusi yang membangun,” tegasnya dalam arahannya.
Pemkab Barsel berharap kehadiran Satgas ini akan mempersempit ruang gerak kelompok-kelompok yang terindikasi melakukan tindakan premanisme serta menciptakan rasa aman dan nyaman bagi seluruh lapisan masyarakat.
Langkah ini juga diharapkan dapat memperkuat daya saing daerah serta menarik lebih banyak investor untuk menanamkan modal di Barito Selatan.
Dengan semangat kebersamaan dan koordinasi yang solid, seluruh elemen pemerintahan dan Forkopimda bertekad bergerak cepat, tepat, dan terukur dalam menjaga keamanan serta ketertiban di wilayah tersebut.
Kegiatan itu dihadiri yang mewakili Forkopimda, asisten II dan Asisten III, aerta sejumlah kepala OPD yang terkait Lingkup Pemkab barsel. (Mas Har)