Dinamika Kalteng, Buntok – Ketua Komisi III DPRD Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Rusinah Andelen mengatakan dilaksanakannya Festival Dahani Dahanai dalam upaya melestarikan seni dan budaya di daerah ini.
“Kita sangat mendukung dilaksanakannya festival tersebut pada kegiatan dalam rangka memeriahkan hari jadi ke-65 Barito Selatan beberapa waktu lalu,” katanya saat dihubungi melalui telepon selulernya, Kamis (26/9/2024).
Karena lanjut dia, pada festival Dahani Dahanai yang diselenggarakan tersebut dalam upaya memperkenalkan dan melestarikan seni budaya seperti tarian adat dan olahraga tradisional.
“Dengan diselenggarakannya kegiatan tersebut, tentunya seni dan budaya dan olahraga tradisional akan dikenal masyarakat secara luas terutama kepada generasi muda yang ada di daerah ini,” ucap politisi dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Barito Selatan itu.
Kegiatan yang dilaksanakan ini juga dalam upaya menggelorakan kembali olahraga tradisional agar tidak punah, karena olahraga ini ada dalam kehidupan sehari-hari.
Ia menerangkan, adapun cabang olahraga tradisional yang diperlombakan dalam festival olahraga tradisional Dahani Dahanai Tuntung Tulus, yakni menyupit, balogo, bagasing, mangaruhi, manetek, maneweng dan sepak sawut.
“Bagi pemenang lomba olahraga tradisional dalam festival ini akan menjadi wakil kabupaten, untuk mengikuti festival olahraga tradisional tingkat provinsi,” kata anggota DPRD Barito Selatan dari daerah pemilihan (Dapil) I Barito Selatan ini.
Selain itu ia juga mengapresiasi langkah dan kegiatan yang telah dilaksanakan pemerintah kabupaten Barito Selatan dalam rangka untuk memeriahkan hari jadi-65 kabupaten yang berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus itu.
Karena kata dia, sejumlah kegiatan dalam rangka memeriahkan hari jadi ke-65 Barito Selatan pada 2024 ini sangat meriah dengan dilaksanakan sejumlah turnamen olahraga dan kegiatan lainnya.
“Dalam kegiatan untuk memeriahkan hari jadi ke-65 Barito Selatan itu juga dilaksanakan malam hiburan rakyat dengan menghadirkan beberapa artis dan group band ibukota untuk menghibur masyarakat di daerah ini,” kata Rusinah Andelen.(HBI).