Asisten III Setda Barsel Pimpin Rapat Penyusunan Dokumen Rencana Induk Rawan Banjir

Pewarta: Mas Har
Asisten III Setda Barito Selatan, Mirwansyah (tengah), memimpin rapat koordinasi terkait Penyusunan Dokumen Rencana Induk Rawan Banjir di Kecamatan Dusun Selatan. Rapat ini dilaksanakan di ruang rapat Dinas PUPR Barito Selatan pada Selasa (5/11/2024) dan dihadiri oleh sejumlah perwakilan instansi terkait untuk mencari solusi dalam penanganan banjir di wilayah tersebut (foto: DINAMIKA KALTENG/mas)
Asisten III Setda Barito Selatan, Mirwansyah (tengah), memimpin rapat koordinasi terkait Penyusunan Dokumen Rencana Induk Rawan Banjir di Kecamatan Dusun Selatan. Rapat ini dilaksanakan di ruang rapat Dinas PUPR Barito Selatan pada Selasa (5/11/2024) dan dihadiri oleh sejumlah perwakilan instansi terkait untuk mencari solusi dalam penanganan banjir di wilayah tersebut (foto: DINAMIKA KALTENG/mas)

Dinamika Kalteng, Buntok — Asisten III Sekretariat Daerah (Setda) Barito Selatan, Mirwansyah, memimpin rapat koordinasi penyusunan dokumen Rencana Induk Rawan Banjir di Kecamatan Dusun Selatan, Selasa (5/11).

Rapat berlangsung di ruang rapat Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Barito Selatan dan diikuti oleh Bappeda, BPBD, Camat Dusun Selatan, serta instansi terkait lainnya.

Dalam kesempatan itu, Mirwansyah menyatakan bahwa tujuan penyusunan dokumen ini adalah untuk menyediakan data dan informasi geospasial tematik terkait daerah rawan banjir.

“Hal ini bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana banjir di Kecamatan Dusun Selatan,” ujarnya.

Ia menjelaskan, banjir di wilayah tersebut sering terjadi akibat curah hujan tinggi selama musim hujan yang meningkatkan debit air Sungai Barito, sehingga menyebabkan luapan yang menggenangi permukiman.

Baca:  Pj Bupati Barsel, H. Deddy Winarwan, Ikuti Rakornas 2024 untuk Sinergikan Kebijakan Pusat dan Daerah

“Faktor lain termasuk drainase yang kurang memadai dan pendangkalan sungai akibat erosi yang memperluas area banjir. Selain itu, banjir kiriman dari Kabupaten Murung Raya dan Barito Utara juga berperan meningkatkan intensitas banjir di sini,” tambahnya.

Mirwansyah berharap agar pemerintah dapat menyusun peraturan daerah untuk mengatasi kondisi ini secara efektif.

Kabid Penataan Ruang Dinas PUPR, Arif Purnomo, berharap rapat ini dapat menjadi dasar solusi pemetaan dalam penanganan banjir di Kecamatan Dusun Selatan.

“Dengan pemetaan yang tepat, diharapkan penanganan banjir dapat lebih terfokus dan efektif,” ucapnya.

Rapat ini diharapkan dapat memperkuat kesiapsiagaan pemerintah dalam mengantisipasi bencana banjir dan melindungi masyarakat dari dampak yang lebih luas. (mas)

Baca:  Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Barsel Melaunching Aplikasi Srikandi