BUNTOK – Wakil Bupati Barito Selatan, Khristianto Yudha, secara resmi membuka lomba panjat tebing dalam rangka HUT RI ke-80 dan Hari Jadi Barito Selatan ke-66.
Perlombaan bergengsi ini berlangsung di Stadion Buntuah Buntok dan diikuti 53 peserta dari lokal daerah Barsel.
Kegiatan diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Budporapar) Barsel, serta dihadiri Wakil Ketua I DPRD Ideham, jajaran Forkopimda, Plt Sekda Ita Minarni, dan sejumlah kepala OPD lingkup Pemkab Barsel.
Dalam sambutannya, Wabup Khristianto Yudha menegaskan bahwa panjat tebing bukan hanya menguji kekuatan fisik, tetapi juga membentuk mental, konsentrasi, strategi, dan keberanian.
“Setiap langkah dalam memanjat adalah tantangan, dan setiap tantangan menuntut kita untuk tidak menyerah sebelum mencapai puncak. Semangat inilah yang sejalan dengan nilai-nilai perjuangan bangsa dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan,” ujarnya.
Ia berharap lomba ini menjadi ajang lahirnya bibit atlet panjat tebing yang mampu mengharumkan nama Barito Selatan di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional.
Selain itu, kegiatan ini diharapkan mempererat silaturahmi antar pecinta olahraga sekaligus menjadi wadah positif bagi generasi muda.
“Peringatan HUT RI ke-80 dan Hari Jadi Barito Selatan ke-66 bukan hanya seremonial, tetapi momentum untuk menyalakan semangat kebersamaan, persatuan, dan kerja keras membangun daerah,” tambahnya.
Kepala Dinas Budporapar, Manat Simanjuntak, menegaskan bahwa lomba ini juga menjadi sarana penjaringan atlet potensial.
“Kami berharap nantinya dapat melahirkan atlet yang mampu bersaing di tingkat provinsi maupun nasional,” jelasnya.
Perlombaan panjat tebing ini memperebutkan hadiah dengan total nilai puluhan juta rupiah, menambah semangat peserta untuk meraih prestasi. (Mas Har)