BUNTOK (Dinamika Kalteng) – Wakil Bupati Barito Selatan, Khristianto Yudha, secara resmi membuka Forum Lintas Perangkat Daerah yang digelar di Aula Kantor Baperinda, Selasa (3/6/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda, seluruh Kepala Dinas lingkup Pemkab Barsel, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta sejumlah organisasi kemasyarakatan di Barito Selatan.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menegaskan bahwa forum ini merupakan wadah penting untuk menyinkronkan visi dan misi kepala daerah dengan arah kebijakan pembangunan pemerintah provinsi dan nasional.
Forum ini juga merupakan bagian dari implementasi pasal 65 dan pasal 264 Undang-undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, serta mengacu pada Instruksi Mendagri Nomor 2 Tahun 2025 tentang Pedoman Penyusunan RPJMD dan Renstra Perangkat Daerah Tahun 2025–2029.
Salah satu kewajiban kepala daerah adalah menyusun dan menetapkan Peraturan Daerah (Perda) tentang RPJMD dan Peraturan Kepala Daerah (Perkada) tentang Renstra PD.
RPJMD Kabupaten Barito Selatan Tahun 2025–2029 secara filosofis dirancang untuk sejalan dengan RPJMN 2025–2029 serta RPJMD Provinsi Kalimantan Tengah.
Wabup menyebut, visi besar pembangunan daerah adalah “Terwujudnya Barito Selatan yang Sejahtera, Berdaya Saing serta Menjadi Penyangga Pangan dan Energi Ibu Kota Nusantara.”
Untuk mencapai visi tersebut, Pemkab Barsel menetapkan enam misi utama, yakni:
- Mengembangkan sumber daya manusia yang agamis, sehat, cerdas, dan terampil.
- Mengembangkan daya saing ekonomi berbasis sumber daya lokal dengan memperhatikan kelestarian lingkungan.
- Mengembangkan infrastruktur wilayah yang mendukung pengembangan ekonomi dan sosial budaya.
- Memantapkan kondisi sosial budaya berbasiskan kearifan lokal.
- Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional dan berorientasi pada pelayanan publik.
- Mewujudkan ketahanan pangan dan energi daerah yang berkelanjutan.
Dari misi tersebut, ditetapkan sebanyak 32 program prioritas pembangunan tahun 2025–2029 yang diselaraskan dengan kebijakan pemerintah pusat dan provinsi.
“Keberhasilan pembangunan adalah hasil kerja kolektif, antara pemerintah, masyarakat, dan semua pemangku kepentingan,” ujar Khristianto.
Ia menambahkan, Forum Lintas Perangkat Daerah merupakan bukti nyata bahwa Pemkab Barsel membuka ruang partisipasi publik secara luas dalam proses pembangunan.
Pada kesempatan tersebut, Wabup juga menyampaikan beberapa arahan penting.
Pertama, program prioritas yang dirancang merupakan amanah visi-misi kepala daerah yang harus dicapai dalam periode Renstra perangkat daerah.
Kedua, komitmen pemerintah dalam memperkuat tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik harus diutamakan di atas kepentingan pribadi atau kelompok.
Ketiga, pentingnya sinergi dan kolaborasi lintas sektor agar seluruh program sesuai dengan arah kebijakan pembangunan nasional dan daerah.
Keempat, Wabup mengajak seluruh peserta forum untuk aktif berdiskusi dan memberikan masukan yang membangun.
Dalam kesempatan itu Wakil Bupati mengajak untuk bangun kepercayaan publik melalui kerja nyata yang bisa dirasakan masyarakat. (Mas Har)