STAI Al Ma’arif Buntok Wisuda Angkatan ke-12, Asisten I Setda Barsel: Perguruan Tinggi Adalah Pondasi Kemajuan Daerah

Pewarta: Mas Har
Ketua STAI Al Ma’arif Buntok bersama Asisten I Setda Barsel saat prosesi wisuda angkatan ke-12 di GPU Jaropirarahan (foto: DINAMIKA KALTENG/mas)

BUNTOK – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Ma’arif Buntok menggelar wisuda angkatan ke-12 tahun akademik 2024–2025, bertempat di Gedung GPU Jaropirarahan, Selasa (5/8/2025). Kegiatan ini dihadiri Asisten I Setda Barito Selatan, Yoga Prasetyanto Utomo, mewakili Bupati Barito Selatan.

Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Pendidikan Barsel Syahdani, Kepala Kemenag Barsel, seluruh jajaran pembina STAI Al Ma’arif Buntok.

Saat membacakan sambutan Bupati Barsel, Yoga Prasetyanto Utomo menyampaikan bahwa kehadiran perguruan tinggi di daerah sangat dibutuhkan, bukan hanya sebagai tempat mencetak kader bangsa, tetapi juga sebagai wadah pembinaan karakter generasi penerus.

“Perguruan tinggi adalah pondasi penting dalam mewujudkan generasi unggul, berdaya saing dan berkarakter. Pendidikan yang berkualitas merupakan kunci dalam membangun Barito Selatan yang maju, mandiri, dan sejahtera,” ujar Yoga saat membacakan sambutan Bupati.

Dalam sambutan itu juga ditegaskan bahwa seiring kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, proses pendidikan harus mampu menghasilkan kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual secara seimbang.

“Kita butuh generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga memiliki kepekaan sosial dan kekuatan iman. Hal inilah yang akan membedakan lulusan perguruan tinggi dari masyarakat yang belum memperoleh kesempatan pendidikan tinggi,” lanjutnya.

Ia juga berpesan kepada para wisudawan dan wisudawati agar menjaga kualitas sebagai alumni dan terus meningkatkan kompetensi agar mampu bersaing di dunia kerja maupun masyarakat.

“Saya berharap kampus STAI Al Ma’arif terus meningkatkan kualitas dari segala aspek, baik sarana prasarana, mutu pendidikan, maupun pengembangan keilmuannya,” imbuh Yoga.

Sementara itu, Ketua STAI Al Ma’arif Buntok, Gazali S.H.I., S.Pd., menyampaikan bahwa sebanyak 37 mahasiswa dari jurusan Pendidikan Agama Islam resmi diwisuda pada tahun ini.

“Gelar sarjana bukan akhir dari perjalanan, tetapi awal dari kontribusi nyata di tengah masyarakat. Kami berharap para alumni bisa menjadi benteng moral di tengah masyarakat,” tutur Gazali.

Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara STAI Al Ma’arif Buntok dengan sejumlah sekolah SLTA di Kota Buntok dan Rumah Tahanan (Rutan) Buntok sebagai bagian dari perluasan jejaring pendidikan dan pengabdian masyarakat. (Mas Har)

Ikuti update terbaru kami melalui WhatsApp Channel.