BUNTOK (Dinamika Kalteng) – Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XI/Tanjungpura, Mayor Jenderal TNI Jamallulael, meninjau langsung kesiapan upacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-124 di Kabupaten Barito Selatan, Minggu (1/6/2025).
Kegiatan tersebut berlangsung di halaman Kantor Bupati Barsel, lokasi yang direncanakan menjadi tempat pelaksanaan upacara penutupan pada Rabu, 4 Juni mendatang.
Dalam keterangannya, Mayjen TNI Jamallulael menegaskan pentingnya tinjauan lapangan guna memastikan seluruh aspek pelaksanaan kegiatan berjalan maksimal.
“Kita ingin memastikan semua aspek teknis dan non-teknis untuk pelaksanaan upacara dalam kondisi siap,” ujar Pangdam.
Ia menambahkan bahwa kesiapan lapangan, panggung, hingga sarana pendukung lainnya menjadi perhatian serius demi kelancaran acara.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan panitia pelaksana dan unsur pemerintah daerah untuk menyempurnakan setiap bagian teknis,” katanya.
Mayjen TNI Jamallulael juga menekankan pentingnya ketertiban dan kenyamanan bagi seluruh undangan yang hadir.
“Kami mengharapkan seluruh personel yang bertugas memahami perannya dan tetap disiplin sampai acara selesai,” tambahnya.
Dalam kunjungan kerja ini, Pangdam XI/Tanjungpura turut didampingi Danrem 102/Panju Panjung, Dandim 1012/Buntok Letkol Inf Langgeng Pujut Santoso, serta jajaran Forkopimda Barsel.
Hadir pula Bupati Barito Selatan Eddy Raya Samsuri, Wakil Bupati Khristianto Yudha, Kapolres Barsel AKBP Jecson R. Hutapea, dan Plh Sekda Barsel Ita Minarni.
Kehadiran para pimpinan TNI dan pemerintah daerah tersebut mencerminkan kuatnya sinergi antarinstansi dalam mendukung keberhasilan program TMMD.
Program TMMD ke-124 sendiri menjadi wujud nyata pengabdian TNI dalam membantu percepatan pembangunan infrastruktur di wilayah pedesaan.
Selain meninjau kesiapan teknis, Pangdam juga sempat berdialog dengan panitia lokal dan memberikan arahan langsung kepada petugas pengamanan.
Kegiatan TMMD ke-124 di Barito Selatan diharapkan mampu memberi dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat, terutama dalam hal akses jalan dan pembangunan fasilitas umum lainnya. (Mas Har)
