BUNTOK – Guna mendukung percepatan swasembada pangan di daerah, Polres Barito Selatan (Barsel) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan, Kalimantan Tengah dan instansi terkait menggelar Sosialisasi Program Ketahanan Pangan Tingkat Desa.
Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 30 Juli 2025, bertempat di Aula Tantya Sudhirajati Polres Barsel, Jalan Soekarno Hatta, Sababilah, Kecamatan Dusun Selatan.
Sosialisasi dibuka secara resmi oleh Bupati Barsel H. Eddy Raya Samsuri, S.T., M.T., dan dilanjutkan penyampaian materi oleh narasumber dari lintas sektor.
Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Barsel Khristianto Yudha, S.T., Kapolres Barsel AKBP Jecson R. Hutapea, S.I.K., M.H., Asisten I Setda Barsel Yoga Prasetianto Utomo, S.STP., M.M., serta Pejabat Utama (PJU) Polres Barsel.
Peserta kegiatan terdiri dari Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Kepala Bulog, Inspektur Daerah, para Direktur Bumdes se-Kabupaten Barsel, Tenaga Ahli P3MD, camat, kapolsek, bhabinkamtibmas, hingga seluruh kepala desa se-Kabupaten Barsel.
Dalam sambutannya, Bupati Eddy Raya Samsuri menyatakan bahwa Pemkab Barsel sangat mendukung kebijakan nasional dalam mewujudkan swasembada pangan, khususnya melalui program “Satu Desa Satu Hektar” lahan jagung.
Menurutnya, sosialisasi ini merupakan wujud sinergi antara pemerintah daerah dan instansi terkait dalam menggerakkan potensi pertanian desa secara berkelanjutan.
“Program satu desa satu hektar merupakan langkah konkret dalam mewujudkan swasembada pangan serta meningkatkan kesejahteraan petani dan pelaku usaha di desa,” ujarnya.
Ia juga meminta seluruh camat dan kepala desa agar aktif mendukung dan mensukseskan program ini di wilayah masing-masing, serta berkoordinasi dengan DKPP, PMD, dan BPS Barsel apabila terdapat kendala.
Sementara itu Kapolres Barsel AKBP Jecson R. Hutapea menegaskan bahwa jajaran kepolisian mendukung penuh pelaksanaan program tersebut sebagai terobosan peningkatan ketahanan pangan di tingkat desa.
Dari pendataan sementara, Kapolres mengungkapkan bahwa terdapat 94 hektar lahan yang siap digarap.
Sebanyak 37 hektar sudah ditanami, sementara 57 hektar lainnya dalam tahap persiapan.
“Kami berharap seluruh desa mulai melakukan penanaman jagung pada minggu pertama Agustus dengan dukungan pemerintah desa,” tegasnya.
Sebagai bentuk dukungan nyata, Polres Barsel telah menyalurkan bantuan bibit jagung sebanyak 460 kilogram kepada masyarakat melalui kapolsek jajaran, dengan skema 5 kilogram untuk 1 hektar lahan.
Kapolres juga mengimbau warga dan kelompok tani yang ingin menanam jagung agar segera melapor ke Polsek setempat untuk pendataan dan bantuan.
Sedangkan Wakil Bupati Barsel Khristianto Yudha dalam sambutannya menyebut kegiatan ini sebagai simbol komitmen bersama dalam mewujudkan swasembada pangan tahun 2025.
Ia menyatakan bahwa Pemkab Barsel terus memberikan dukungan dalam bentuk penyediaan benih unggul serta pendampingan teknis melalui dinas terkait dan pemerintah desa.
“Keberhasilan program ini sangat bergantung pada sinergi semua pihak, mulai dari OPD, camat, hingga kepala desa sebagai ujung tombak pelaksana di lapangan,” ucapnya.
Pemerintah daerah juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak, khususnya Polres Barsel, atas dukungan berupa bantuan bibit jagung kepada masyarakat.
Kegiatan ini diharapkan menjadi titik awal kebangkitan sektor pertanian di Barsel, sekaligus langkah nyata menuju kemandirian pangan dan peningkatan kesejahteraan petani desa.(Mas Har)