BUNTOK – Pemerintah Kabupaten Barito Selatan di bawah kepemimpinan Bupati H. Eddy Raya Samsuri kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional.
Pemkab Barsel menerima penghargaan sebagai Terbaik III Regional Tengah dan Timur dalam Penilaian Kabupaten/Kota Pangan Aman Tahun 2024 yang digelar oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM).
Penghargaan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Kepala Balai Besar POM di Palangka Raya, Ali Yudhi Hartanto, kepada Bupati Eddy Raya Samsuri, Senin (14/7/2025), sebagai bentuk apresiasi atas komitmen Pemkab Barsel dalam menjaga keamanan pangan secara menyeluruh di wilayahnya.
Penilaian ini merupakan bagian dari implementasi Instruksi Presiden No. 3 Tahun 2017 tentang efektivitas pengawasan obat dan makanan. Sepanjang 2024, BPOM melakukan tahapan seleksi ketat melalui penilaian mandiri, verifikasi data, dan kunjungan lapangan sebelum menetapkan Kabupaten Barito Selatan sebagai salah satu yang terbaik secara nasional.
BPOM menilai Pemkab Barsel memiliki komitmen tinggi dalam menjaga keamanan pangan di seluruh rantai distribusi, mulai dari produksi hingga sampai ke tangan konsumen. Penilaian juga mencakup pelaksanaan NSPK (Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria), pelibatan masyarakat dan pelaku usaha, serta inovasi kebijakan pangan yang dijalankan pemerintah daerah.
“Keberhasilan ini adalah buah dari kerja sama lintas sektor dan semangat kolektif untuk menyediakan pangan yang aman dan sehat bagi masyarakat,” kata Bupati Eddy Raya Samsuri.
Ia menegaskan, Pemkab Barsel akan terus meningkatkan pengawasan dan edukasi kepada masyarakat serta pelaku usaha agar prinsip keamanan pangan menjadi budaya sehari-hari. Eddy juga berharap prestasi serupa bisa diraih di sektor lain seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan pelayanan publik.
Sementara itu, Kepala Balai Besar POM di Palangka Raya, Ali Yudhi Hartanto, memberikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Barito Selatan.
“Penghargaan ini adalah wujud nyata keberhasilan sinergi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat. Harapan kami, semangat ini terus dijaga agar keamanan pangan menjadi bagian dari budaya hidup sehat,” ujarnya.
BPOM berharap capaian ini bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia untuk meningkatkan sistem pengawasan pangan demi mewujudkan masyarakat yang sehat, aman, dan sejahtera. (Mas Har)