Dinamika Kalteng, Buntok – Pemerintah Kabupaten Barito Selatan melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah secara resmi meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) dan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait penggunaan aplikasi tersebut.
Acara ini dibuka secara simbolis oleh Asisten III Setda Barito Selatan, Mirwansyah, pada Selasa (12/11), di aula kantor Bapeda Buntok.
Peluncuran aplikasi Srikandi ditandai dengan pemukulan gong oleh Mirwansyah yang didampingi oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Harmito, Kepala Bapeda Jaya Wardana, dan Kepala Dinas Infokom Barsel Mario Aan.
Dalam sambutannya, yang dibacakan oleh Asisten III Mirwansyah, Pj Bupati Barsel H. Deddy Winarwan menjelaskan bahwa pedoman penerapan Srikandi bertujuan mendukung terwujudnya sistem pemerintahan berbasis elektronik dan tata kelola arsip yang efektif serta bersih.
Hal ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan pemerintahan melalui manajemen arsip yang lebih modern dan efisien.
Mirwansyah turut mengimbau kepada seluruh peserta Bimtek untuk mengikuti kegiatan ini dengan baik agar nantinya mampu mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam pekerjaan sehari-hari.
Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Barito Selatan, Harmito, menyatakan bahwa aplikasi Srikandi dihadirkan untuk mendukung percepatan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) dan meningkatkan kinerja organisasi perangkat daerah.
Aplikasi ini diharapkan mempermudah pengelolaan arsip secara digital dan terintegrasi, sehingga pemerintah daerah dan lembaga di Indonesia dapat terhubung melalui satu platform kedinasan.
Sebanyak 66 peserta dari 33 organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Barito Selatan mengikuti kegiatan ini.
Mereka dibimbing langsung oleh narasumber dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), yakni Pinan Ditha Syatrisman, S.Kom, dan Ari Wirawan, S.Kom.
Sementara itu Kepala Dinas Kominfo Barsel, Mario Aan, turut mengapresiasi peluncuran aplikasi ini dan berterima kasih kepada Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah atas inisiatif tersebut.
Menurutnya, aplikasi Srikandi yang akan diterapkan di seluruh OPD di Barito Selatan ini merupakan langkah penting dalam digitalisasi tata kelola pemerintahan.
“Mudah-mudahan digitalisasi ini semakin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Dengan peluncuran aplikasi Srikandi ini, Pemerintah Kabupaten Barito Selatan berharap bisa memperkuat tata kelola arsip di daerah serta meningkatkan kualitas pelayanan berbasis elektronik di masa depan. (mas)