Bupati Barsel Resmi Buka Karantina Tahfiz Al-Qur’an ke VI

Pewarta: Mas Har
Bupati Barito Selatan, Eddy Raya Syamsuri, saat membuka Karantina Tahfiz Al-Qur’an Angkatan VI di Guest House Kencana Buntok. (foto: DINAMIKA KALTENG/akhmad madani)
Bupati Barito Selatan, Eddy Raya Syamsuri, saat membuka Karantina Tahfiz Al-Qur’an Angkatan VI di Guest House Kencana Buntok. (foto: DINAMIKA KALTENG/akhmad madani)

BUNTOK (Dinamika Kalteng) – Bupati Barito Selatan, Eddy Raya Syamsuri, secara resmi membuka Karantina Tahfiz Al-Qur’an Angkatan VI Tahun 2025 di Guest House Kencana Buntok, Senin (3/3/2025).

Kegiatan ini bertujuan mencetak generasi muda yang berakhlak mulia serta berkontribusi positif bagi masyarakat.

Dalam sambutannya, Eddy Raya menegaskan bahwa Karantina Tahfiz Al-Qur’an merupakan langkah strategis dalam membentuk generasi emas yang memiliki kecerdasan intelektual, spiritual, dan emosional.

Ia berharap program ini dapat terus dilaksanakan setiap tahun dengan peningkatan kualitas penyelenggaraan.

Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Bupati Barsel Kristanto Yudha, Sekda Barito Selatan Edi Purwanto, Asisten Setda Barsel, sejumlah kepala SOPD lingkup Pemkab Barsel, serta tokoh agama.

Suasana pembukaan Karantina Tahfiz Al-Qur’an Angkatan VI yang dihadiri pejabat daerah dan peserta tahfiz. (foto: DINAMIKA KALTENG/dok)
Suasana pembukaan Karantina Tahfiz Al-Qur’an Angkatan VI yang dihadiri pejabat daerah dan peserta tahfiz. (foto: DINAMIKA KALTENG/dok)

Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya pembinaan generasi muda berbasis keagamaan.

Ketua Pondok Pesantren dan Tahfizh Qur’an Nurul Azhar Asy-Syarif, Ustaz HM Sibawaihi, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini.

“Karantina Tahfizh ini merupakan bagian dari usaha kami untuk mencetak generasi penghafal Al-Qur’an yang tidak hanya unggul dalam hafalan, tetapi juga memiliki akhlak mulia serta pemahaman yang baik terhadap Al-Qur’an,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bupati menekankan pentingnya pembinaan generasi muda secara konsisten agar mereka tumbuh menjadi individu berkarakter dengan fondasi agama yang kuat.

“Kami berharap Karantina Tahfiz Al-Qur’an ini dapat mencetak generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki akhlak yang mulia,” ujarnya.

Ustaz HM Sibawaihi memberikan sambutan dalam pembukaan Karantina Tahfiz Al-Qur’an Angkatan VI di Barito Selatan. (foto: DINAMIKA KALTENG/dok)
Ustaz HM Sibawaihi memberikan sambutan dalam pembukaan Karantina Tahfiz Al-Qur’an Angkatan VI di Barito Selatan. (foto: DINAMIKA KALTENG/dok)

Karantina yang akan berlangsung selama 20 hari ini memiliki berbagai program unggulan, di antaranya:

  • Qur’an Plus: Tahsin/Tahfizh Dewasa
  • Tahsin: Akselerasi/percepatan belajar dasar membaca Quran dengan metode Tilawati
  • Tahfizh Pra: Penghafal Qur’an Pemula
  • Tahfizh Pro: Penghafal Qur’an Profesional

Dengan adanya program ini, diharapkan semangat mencintai dan menghafal Al-Qur’an terus berkembang di kalangan generasi muda Barito Selatan, sehingga mereka dapat menjadi teladan bagi masyarakat sekitarnya. (mas)

Ikuti update terbaru kami melalui WhatsApp Channel.